Mengenai Saya

Selasa, 29 Oktober 2024

Terkendalanya pelaksanaan ANBK SD/MI karena gangguan pusat di gelombang ke satu tahun 2024

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, pada gelombang satu hari kedua pelaksanaan ANBK, banyak sekolah mengalami masalah yang berasal dari pusat. Artikel ini akan mengulas kendala-kendala yang terjadi serta dampaknya terhadap 

CBT offline

Masalah yang Terjadi

  1. Gangguan Server Pusat Pada hari kedua, banyak sekolah melaporkan terjadinya gangguan pada server pusat yang menyebabkan siswa tidak dapat mengakses platform ANBK. Kejadian ini mengakibatkan penundaan pelaksanaan ujian di beberapa lokasi.

  2. Keterlambatan Pengiriman Data Terdapat masalah dalam pengiriman data siswa dari pusat ke sekolah, sehingga sekolah kesulitan dalam melakukan verifikasi peserta ujian. Hal ini berujung pada kebingungan dan keterlambatan pelaksanaan ujian.

  3. Koneksi Internet yang Tidak Stabil Meskipun beberapa sekolah telah mempersiapkan koneksi internet, gangguan dari pusat menyebabkan akses yang tidak stabil. Siswa yang seharusnya dapat mengikuti ujian dengan lancar justru mengalami kesulitan dalam menghubungkan perangkat mereka ke sistem.

  4. Kurangnya Dukungan Teknis dari Pusat Pada hari kedua, dukungan teknis dari pusat tidak responsif ketika sekolah-sekolah mengalami kendala. Hal ini memperburuk situasi dan menyebabkan banyak waktu terbuang.

    anbk down

Dampak terhadap Proses ANBK

  1. Keterlambatan Pelaksanaan Ujian Masalah-masalah yang muncul menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan ujian di banyak sekolah. Beberapa siswa terpaksa menunggu lama tanpa kejelasan, yang menambah tingkat stres dan kecemasan.

  2. Kualitas Hasil Ujian yang Terpengaruh Ketidakstabilan sistem dapat memengaruhi konsentrasi siswa. Banyak siswa merasa tidak maksimal dalam menjawab soal karena tekanan yang ditimbulkan oleh masalah teknis.

  3. Kepuasan Stakeholder Menurun Kejadian ini berpotensi menurunkan kepercayaan terhadap pelaksanaan ANBK. Guru, siswa, dan orang tua merasa khawatir dengan sistem yang belum sepenuhnya siap, yang dapat mengganggu evaluasi pendidikan yang diharapkan.

Upaya Solusi

  1. Peningkatan Infrastruktur Teknologi Diperlukan perbaikan pada infrastruktur dan sistem yang mendukung ANBK. Pemerintah harus memastikan bahwa server dan jaringan internet mampu menangani volume pengguna yang tinggi.

  2. Tim Dukungan Teknis yang Responsif Pusat harus menyiapkan tim dukungan teknis yang lebih responsif dan siap membantu saat terjadi masalah. Hal ini penting untuk mengurangi waktu henti dan memastikan ujian dapat dilaksanakan dengan baik.

  3. Sosialisasi dan Simulasi yang Lebih Intensif Sebelum pelaksanaan, sosialisasi dan simulasi ujian harus dilakukan lebih intensif agar semua pihak memahami prosedur dan dapat mengantisipasi kendala yang mungkin muncul.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar nya